HTML 5 merupakan standarisasi untuk HTML, XHTML dan HTML DOM (Document Object Model) untuk waktu yang akan datang dimana sedang dalam proses pengembangan. Secara umum fitur-fitur baru pada HTML 5 berbasis pada HTML, CSS, DOM dan JavaScript atau dapat dikatakan HTML 5 adalah perpaduan antara keempat elemen tersebut. Hingga saat ini, browser yang mendukung sebagian besar fitur HTML 5 adalah Opera 10+, Mozilla 4 beta, dan GoogleChrome. Adapun tujuan dari standarisasi yang baru ini adalah :
- standarisasi baru format struktural dari dokumen web
- mereduksi penggunaan plugin external saat memuat halaman web (flash dan sebagainya)
- Penanganan error yang lebih baik
- More markup to replace scripting
- Content specific elements untuk mewujudkan struktural web yang baru, lebih rapi serta mendukung keseragaman halaman-halaman web nantinya. Elemen-elemen ini sudah terdefenisi di dalam DOM sehingga dapat diakses melalui CSS dan JavaScript. Adapun elemen-elemen tersebut (sebagai representasi tag) antara lain :
- article, footer, header, nav, section, dialog, figure, figcaption
- Video dan audio elements untuk media playback sehingga mengurangi penggunaan plug in external, dalam hal ini media playback sudah disediakan oleh browser. Adapun tag implementasi elemen ini adalah tag <video> dan <audio>
- Canvas element untuk menggambar dengan bantuan JavaScript, dengan elemen ini membuat suatu tampilan flat yang terdiri atas beberapa lapisan objek (baik gambar maupun shape) dapat diwujudkan. Dalam HTML 5 area canvas didefenisikan sebagai tag <canvas>
- New form feature yang dapat mengurangi aktivitas scripting dalam hal membuat validasi maupun membuat tampilan masukan untuk entry data tertentu (seperti tampilan kalender untuk masukan data tanggal dan jam). Contoh-contoh fitur tersebut yang direpresentasikan sebagai elemen baru, tipe input baru maupun atribut baru seperti :
- InputType : calendar, date, time, email, url, search
- Element (sebagai representasi tag) : datalist, dll
- Atribut : required,dll
- Dukungan yang lebih baik untuk local offline storage dimana memiliki performa lebih baik jika dibandingkan dengan cookies seperti kapasitas penyimpanan yang besar dan tidak terbatas (dimana pada cookies terdapat batasan kapasitas data yang dapat disimpan), pengaksesan yang mudah dan kehandalan dari mekanisme penyimpanan.
0 komentar
Posting Komentar