Tips UX design untuk Form website

Web ini penuh sesak dengan solusi UI yang telah kita warisi dari masa lalu, tapi masih diterapkan karena "orang lain tidak." Ini adalah waktu untuk mempertimbangkan kembali semuanya, tetapi terutama formulir pendaftaran. Ketika merancang formulir pendaftaran, perlu diingat bahwa mereka adalah bagi pengguna dan halus proses pendaftaran, semakin senang pelanggan Anda akan.
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat sebagian besar formulir pendaftaran.

Jangan membuat pengguna mengisi di bidang yang sama dua kali

Hampir semua orang telah melalui ini - formulir pendaftaran yang mengharuskan Anda untuk mengetik email atau password dua kali. Secara historis, ini dirancang untuk mencegah kesalahan salah ketik. Pernahkah Anda mengetik email atau kata sandi salah selama proses registrasi? Pernahkah Anda tidak copy-paste bidang yang diperlukan setiap kali halaman web diperbolehkan?
Nah, bahkan jika ada kesalahan ketik dalam bentuk pendaftaran pengguna masih dapat memulihkan menggunakan email. Pengguna dapat menghabiskan waktu ekstra memulihkan account nya, tapi itu jelas bukan masalah besar dibandingkan dengan waktu kita akan menghemat ratusan pengguna yang mengisi formulir dengan benar.

Berikut adalah beberapa bentuk bahwa tempat-on.

Sorot kolom yang harus diisi

Dari perspektif pengalaman pengguna, lebih baik untuk tidak memiliki bidang opsional, dengan asumsi bahwa jika sepotong informasi yang tidak diperlukan tidak ada gunanya membuang-buang waktu pengguna. Tapi bagi banyak perusahaan pemasaran dan memperoleh data pelanggan sangat penting bagi keberhasilan bisnis.

Jika ada bidang opsional dalam formulir pendaftaran, pastikan dengan jelas menyoroti bidang yang diperlukan. Biasanya tanda kecil seperti tanda bintang (*) sudah cukup. Hal ini bisa membuat frustasi bagi pengguna untuk mengetahui bahwa mereka tidak mengisi bidang yang diperlukan setelah pengiriman.
Lihatlah bagaimana situs ini memecahkan masalah ini.

Jangan membuat pengguna mengkonfirmasi melalui email sebelum menggunakan layanan ini

Dalam rangka untuk mulai menggunakan produk dan layanan digital yang paling kita sering diminta untuk mengkonfirmasi account melalui link yang dikirim melalui email. Mengapa? Bagaimana email saya berkontribusi untuk memberikan layanan ini? Ini adalah pertanyaan yang mungkin tidak memasuki pikiran pengguna, tetapi mereka harus repot-repot ANDA sebagai seorang desainer UX.

Mengapa tidak membiarkan pengguna melihat-lihat situs setelah pendaftaran? Jika beberapa fitur yang sangat perlu menggunakan email, menonaktifkan mereka dan desain pengingat sederhana bagi pengguna untuk mengkonfirmasi alamat email kemudian. Hal ini lebih baik untuk memberikan layanan kerja terbatas segera daripada tidak sama sekali. Ini akan membantu menciptakan kesan pertama yang baik.
Dengan membutuhkan konfirmasi email, Anda memaksa pengguna baru untuk meninggalkan situs web Anda, yang dapat menyebabkan beberapa kerugian lalu lintas.

Jauhkan pengguna masuk ketika mereka mendaftar

Masalah lain yang umum dengan pendaftaran UX yang mengharuskan pengguna untuk masuk segera setelah pendaftaran. Masalah yang sama terjadi dengan banyak link konfirmasi email.

Apakah ini untuk tujuan keamanan? Pengguna sering menuliskan password hanya untuk melupakan mereka kemudian dan kembali melalui email. Dalam banyak kasus, langkah ekstra ini hanya frustrasi pengguna.
Desain UX sehingga pengguna baru tetap masuk segera setelah pendaftaran, membuat pengalaman pengguna secara keseluruhan halus.
Tidak ada pribadi, tapi ini adalah apa yang Anda ingin menghindari.

Dropbox melakukan pekerjaan yang besar dengan proses registrasi. Setelah membuat akun, Anda akan diarahkan ke asisten instalasi Dropbox itu.

Memberikan bimbingan, tetapi tidak mendorong

"Untuk alasan keamanan password Anda harus lebih dari 8 dan lebih pendek dari 12 karakter, mengandung setidaknya satu huruf kapital, angka dan simbol." Ini merupakan persyaratan sandi khas, tapi panjang password tidak menjamin keamanan. Sandi lima simbol bisa sekuat A # C2D, sementara simbol delapan orang bisa sesederhana hanya "password." Menuntut pengguna untuk mempertimbangkan semua persyaratan lapangan dan memikirkan password baru dan mengesankan tidak bagaimana tuan rumah akan menyambut tamu, kan?
Tampilkan pengguna format masukan yang tepat untuk menghemat waktu dan mengurangi dugaan.

Pergi langkah ekstra dengan menyediakan lebih banyak pesan kesalahan dan deskriptif user-friendly juga. Pemberitahuan seperti "Anda harus mengisi semua field yang diperlukan" tidak membantu ketika pengguna tidak tahu persis bidang yang tidak benar.
Sebuah solusi yang bagus untuk masalah ini adalah validasi data real-time. Ini peringatan pengguna untuk kesalahan segera dan jika dilakukan pada sisi-klien bahkan dapat mengurangi jumlah pekerjaan untuk server Anda.

Google melakukan pekerjaan yang besar ini ketika menambahkan kartu kredit ke Google Wallet, seperti halnya Skype.





 
( sumber : http://designmodo.com/ux-tips-registration-forms/ )